Stop Poya - poya...... ayo jadi ahli manfaat......

Senin, 08 Desember 2014

Galau

(Picture from Asma99)

Pernah galau??? nah,,, galau kenapa nie??? berdasarkan data dilapangan dan kesok tahuan ku... biasanya galau karena lawan jenis itu lebih dominan dari pada galau hal lain... hahahahhh...ini berlaku bagi yang masih bujang lapok (sorry bujang lapok,,, hahahahh yang nulis jg bujang lapok) ada juga sih yang galau karena hal lain,,, tapi agak sederhana gitu galaunya,, kalau galau karena lawan jenis ini yang masuk kategori alay, lebay gitu. asal jangan jablay aje,,, Nah beda lagi kalau yang bukan bujang...

Nah loo, galau apaan sih?? katanya galau itu bingung. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ga.lau, ber.ga.lau adalah sibuk beramai - ramai, ramai sekali, kacau tidak keruan (pikiran). Ke.ga.lau.an adalah sifat (keadaan hal) galau. nah loo.. kacau tidak keruan? gak sampai gangguan jiwa kan?? sepertinya mendekati.. kalau galaunya kelewatan bisa sampai ke gangguan jiwa ringan tu..

Serindu - rindunya kita dengan pasangan hidup kita, pernahkah hati kita rindukan pencipta kita. pernah kah kita rindukan sangat Allah dan rasulnya? pernahkah kita merasa menjadi pembohong besar karena mempermainkan Rabb kita. Ini yang terjadi dengan beberapa orang yang menyatakan cintanya kepada Allah,,, tidak jauh2, termasuk aku. berhubung aku juga manusia normal yang sangat normal sekali. Perkara suka dengan lawan jenis itu masalah biasa, bahkan manusiawi sekali... hehehe... Jadi tidak ada salahnya jika kita jatuh cinta. mmm... kalau cinta karena nafsu itu biasanya yang sulit sekali di tangani. bawaannya terbayang bayang, rindu dan bla dan bla... hadooh hadooh... pernah rasain ini?

Karena kita masih tergolong jenis yang sama, sama2 manusia yang perasaannya pasti juga sama kalau sudah jatuh cinta. Naah.. tapi, tapi, tapi, ada yang sukses menanganinya ada juga yang kurg sukses. ada yang galaunya sukses ada juga yang galau kacau balau hau hau ... hahaha...alias tidak sukses. yang sukses gimana sih?? kalau sukses semua tetap berjalan seperti biasa, bahkan keimanan bisa naik tu bro and sist. keren. semangat makin bagus tu,, Semangat dan niat itu memang pasti punya sumbu dan jarang juga tu tidak ada manusia yang diikutkan menjadi sumbu itu.  jadi selain Allah ada juga manusia yag nempel di sumbu niat dan semangat kita. sepanjang pengalamanku begitu. manusia disini bisa jadi orang tua juga ya... itu wajar dilakukan manusia mengingat selain cinta Allah kita juga cinta Orang tua, tapi Allah yang lebih tinggi kadarnya...

Tapi hati - hati menempatkan manusia sebagai sumbu. kenapa? berdasarkan janji, ikrar atau sumpah kita kepada Allah melalui syahadatain. bahwa hanya Allah saja yang menempatkan posisi Illah dalam hati, pkiran, lisan dan amal kita. pendek ceritanya kita bisa salah niat, bisa jadi riya', bahkan kita bisa menduakan Allah... jahat gak tuh,, Allah sudah cinta, mala kita yang berkhianat... Kalau bahasa kita tuh gini... sakitnya tu disini... lebih baik segla sesuatunya tempatkan dan niatkan hanya untuk Allah saja. Insya Allah semua akan berjalan dengan baik ketika niat kita tidak belok belok.

(Picture from Facebook Asmanadia)

Oke... kita kembali ke masalah jodoh. hehehe... Yang baca sudah menikah? kalau yang nulis? is is is... khasyian... belum laa.. jadi ceritanya galau karena jodoh nie??? ya begitu laa. Ketika kita jatuh cinta dengan teman, atau siapalah dia.. hati hati, kita bisa jadi zina hati. Terpikirkan melulu, mau makan wajahnya di piring, mau mandi ada wajahnya di gayung, mau tidur tutup mata wajahnya yang nongol,,, hadooy... kok jadi lebay gitu yaa,, begitulah kalau setan sudah menyusup dalam hati. yang salah bisa jadi benar tu..

Kalau cinta cukup diam sambil memantaskan diri, itu bagi yang sudah siap. bagi yang belum siap, hendaklah dia menahan. dengan puasa itu lebih baik. nanti kita bahas itu lagi.. sekarang ke galau aja,,,

Naah,, buat yang sering galau. biasanya bagaimana melampiaskannya?? teriak2, makan yang banyak, atau tidak makan malahan... ada juga yang galaunya marah - marah. ada lagi yang galaunya malahan ke narkoba, alkohol, merokok, ngurung diri,,, ada yang galaunya jalan kaki sampai capek. hehe.. jadi galau dan putus asa itu berkesinambungan ya... bisa dikatakan begitu. karena terlalu drop galaunya akhirnya putus asa bahkan sampai bunuh diri. ya begitu??? sedikit tidak percaya tapi itu lah realita.

Ayo kita buat galau yang sukses. galau sukses???? iya yag tidak mempengaruhi bahkan mengubah hidup kita menjadi penurunan. Aku kasih contoh kalau aku lagi galau, BT atau merasa tidak keruan. Biasanya aku bersihkan rumah, dapur, kamar,,,, dibawa shalat, tilawah sampai ngantuk, kadang tilawah nangis - nangis (hehehh...), naah sekarang ada lagi cara yang baru,,, dibawa' menghafal, murojaah sampai lupa, capek bahkan tertidur. Curhat aja sama Allah,,, ceritakan kegalauan kita. Galau kenapa, apa yang kita pikirkan bahkan kira - kira solusi dari kita apa,,,, kalau memang butuh nangis, nangis aja,,, tenang,,, Allah tidak akan ngerumpi dengan tetangga kita tentang masalah kita. Allah tidak sama dengan makhluknya,,,

Inilah kita, ketika Senang dapat kebahagiaan kadang terlena dan lupa. tapi ketika kita sedih, merasa galau, kita akan ingat, langsung ingat tobat. Tapi ada juga tu yang jual mahal sudah merasa salah tetap PD dengan sikapnya... itu fitrah manusia katanya,,, apakah kita merasa senang dengan sikap seperti itu? Fun aja sepertinya,,, galau larinya ke maksiat, sadar salah bukannya berhenti malah ngomong "Udah laa mbk and bro, terlanjur basar ya sudah ayo kita mandi. nanti tobatnya sekalian."..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar